Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Panjang Harahap melalui wakil sekretaris FKUB Langkat Muhammad Kurnia Amir,S.SosI, S.PdI,MM dalam kunjungan Safari dakwah Ramadhan ke dusun Deleng Payung Desa Ujung Bandar, Senin (03.04) lebih lanjut Kurnia yang juga Kepala KUA Kecamatan Salapian ini mengatakan bahwa pelaksanaan sholat fardhu isya dan sholat tarawih pertama kali dilaksanakan mengambil tempat di balai dusun dikarenakan belum adanya masjid atau mushola sebagai tempat ibadah umat Islam ini menunjukkan betapa masyarakat saling peduli dan menghormati ibadah keagamaan.
Sebelumnya tokoh masyarakat Saksi Sembiring melaporkan bahwa mereka punya pertapak tanah dengan ukuran 10×20 meter diwakafkan untuk pembangunan masjid/Musholah. Hali ini langsung direspon cepat oleh Ka.KUA Salapian bersama DMI dan ormas Islam lainnya karena prihatin terhadap 30 Kepala keluarga muslim yang tinggal disana belum memiliki rumah ibadah dengan bermusyawarah bersama masyarakat dan melahirkan beberapa keputusan antara lainnya membentuk panitia pembangunan, penggalangan dana, membenahi lahan dan pengukuran arah kiblat dan sesegera mungkin dilakukan pembangunannya.
Perjalanan dakwah melalui Medan yang lumayan ekstrim ini dihadiri oleh ketua DMI Kecamatan Salapian M.Iqbal Zhony, penyuluh agama Islam honorer ustad Abi Gunawan S.pdI yang juga sekretaris MUI Salapian, Surya Adinata PA, S.Pd yang merupakan ketua BKPRMI Salapian, perangkat desa ujung Bandar dan diramaikan jamaah tidak hanya muslim tetapi juga Non Muslim ikut berpartisipasi.