Langkat – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Langkat, yang diwakili oleh Terang Ate, S, Pd, ( Hindu) dan T, Syahrul Azman, S, Pd, (Islam), mengikuti kegiatan pencanangan Kampong Kerukunan umat beragama di Kampong Bali, Kecamatan Wampu, 20 /5/23.
Kampong Bali ini adalah tempat wisata Relijius yang lokasinya didesa terpencil dan akses menuju ke lokasi cukup menantang. dengan mengendarai mobil rombongan yang terdiri dari Kementrian Agama Kabupaten Langkat, dan pengurus FKUB Langkat sampai menuju ke lokasi berkisar 1,5 jam dari pusat kota Stabat.
Sesampainya ditempatkan acara kami disambut oleh bapak Camat Wampu, Ahmad Fitria, S, Sos, Baznas Kab Langkat, KUA Wampu, Abdul Miad, S, Hi, MA, Kades, Babinsa, dan penyuluh agama yang ada di Kecamatan Wampu.
Abdul Miad, mengucapkan terimakasih kepada para rombongan yang hadir dan juga memberi spirit dan semangat kepada warga dusun Kampong Bali, sebagai kegiatan percontohan desa Kerukunan di kecamatan Wampu. ” Dengan kondisi jalan yang sulit tetapi Bapk Kakankemenag Langkat, Ainul Aswad, MA, beserta rombongan hadir ditengah- tengah kita diacara ini, tentunya hal ini memberikan motivasi kepada penyuluh dan masyarakat disini,” katanya.
Ainul Aswad, MA, selaku pejabat di Kementerian Agama Kabupaten Langkat memberikan dukungan penuh kegiatan ini, ” Program Kementerian Agama tahun ini adalah satu desa dengan berbagai umat beragama, lanjut katanya, pencanangan ini adalah program dari Pusat dan harus kita dukung oleh semua masyarakat dan stekholder dari Pemerintah Kabupaten Langkat, ‘ harapnya.
Terang Ate Surbakti, selaku anggota FKUB Langkat, mengatakan bahwa Kampong Bali ini adalah sebagai pilot project Kerukunan umat beragama, sebab katanya, ” Disini rasa Kerukunan itu tercipta manakala ada kegiatan gotong royong membersihkan rumah ibadah dan acara Budaya yang kesemuanya terjalin dengan baik tanpa ada gesekan dan telah terbina sejak Kampong Bali ini ada, ” Katanya.
Acara penanda tangani Prasasti dan pemberian bansos kepada warga yang yang tidak mampu disaksikan oleh Camat Wampu, tokoh Agama, dan seluruh masyarakat disekitar acara itu.