Langkat – Isi ceramah tentang menjaga dan menghormati beda keyakinan disampaikan ketua FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Panjang Harahap di sebagian materinya sebagai narasumber pada acara Penguatan Aqidah dan ukhuwah Islamiyah yang diselenggaran MUI Kabupaten Langkat di masjid Nurul Ahmad Namo Kumbahang Kelurahan Tanjung Langkat, Sabtu (04.11).
Lebih lanjut Ustadz Panjang yang juga Ketua MUI Kabupaten Langkat ini mengatakan bahwa Kelurahan Tanjung merupakan Kampung moderasi Beragama untuk menjadi percontohan dan pilot projek di Kabupaten Langkat yang merupakan binaan FKUB Kabupaten Bantul.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MUI Kabupaten Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian LC, MA dalam sambutannya mengatakan tetap jaga kerukunan, jangan membuat retak persaudaraan, boleh beda pilihan tetap jaga persatuan.
Sementara itu Narasumber lainnya DR. Ishaq Ibrahim, MA yang juga sekretaris FKUB Kabupaten Langkat dalam paparan mengungkapkan agar mewaspadai aliran sesat yang dapat memecah belah persaudaraan maka deteksi dini keberadaannya segera laporkan kepihak berwajib atau MUI setempat apabila melihat kejanggalan sebuah ajaran dan jangan bertindak sendiri diluar ketentuan hukum.
Sebelumnya camat Salapian M. Saleh Tarigan, S.Sos didampingi KA.KUA Kecamatan Salapian H.M. Kurnia Amir, S.SosI, S.PdI, MM dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kunjungan kerja dan pembinaan yang diselenggarakan oleh MUI Kabupaten Langkat, beliau berharap dengan kegiatan ini maka peran tokoh agama semakin signifikan dalam membina Aqidah dan mampu menjadi pemersatu dalam ukhuwah Islamiyah.
Hadir pada acara tersebut Polsek Salapian diwakili Kanit Babi kantibmas Hartoyo, Koramil 05 Salapian melalui Babinsa Kelurahan Tanjung Langkat, ketua DMI Salapian Ustadz Mahmud Iqbal Zhony, Penyuluh agama Islam honorer dan fungsional kecamatan Salapian dan 30 orang peserta yang berasal dari kecamatan Salapian dan Kutambaru. (MKA)