Bantul – Rihlah dan tadabbur alam salah satu cara mensyukuri Nikmat akan kebesaran ciptaan Allah , Tuhan yang maha Kuasa sehingga akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Yang Maha Pencipta, ungkap Ketua FKUB Kabupaten Langkat Ustadz Panjang Harahap disela-sela perjalanan studi Tiru ke Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Lebih lanjut beliau mengatakan jadikan momen perjalanan ini sebagai wisata rohaniah untuk menguatkan Keimanan dan ajang Silaturahmi sesama masyarakat Bantul dan umat beragama lainnya. Santai namun tetap santun nikmati keindahan Jogjakarta ini, kita berwisata relijius ini bertujuan menambah rasa keyakinan kita yang beda keyakinan agar mendapatkan nilai positif dari perbedaan antar agama yang kita anut, dan healing biar semangat , menutup arahannya dihadapan para pengurus FKUB Langkat sebelum mengikuti perjalan berwisata.
Perhelatan Studi tiru yang berlangsung mulai 18-21 Oktober 2023, melaksanakan tour selain kerumah-rumah ibadah lintas agama seperti masjid Jogokariyan Jogjakarta, gereja Katolik Santos Fransiskus Xaverius kidul loji, candi Prambanan, Candi Barong, candi ijo, candi banyunibo, juga menikmati keindahan alam seperti menikmati sejuknya Hutan Pinus dengan panorama alam nan asri, tebing breksi, pantai Parang Tritis, Alun-alun Jogjakarta dan tempat wisata budaya juga wisata kuliner di jogjakarta sekitarnya.
Kegiatan wisata diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar pengurus untuk membangun tim work yang solid ditubuh FKUB Langkat juga dapat memetik pelajaran dari sejarah peradaban keagamaan yang dikunjungi. (MKA)